Peran seorang coach di sekolah dan kaitannya dengan materi sebelumnya di Modul 2 yakni Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Emosi dan Sosial.
Salah satu cara untuk meningkatkan potensi dan kemampuan murid adalah dengan mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran yang dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan belajar murid berdasarkan minat, profil dan kesiapan belajar.
Proses coaching dapat berjalan dengan mengoptimalkan peranan sosial emosional sehingga setiap murid mampu menyelesaikan setiap masalah dengan potensi dan kemampuannya sendiri pada dasarnya mereka akan mampu hidup bebas dan merdeka menentukan jalan hidupnya sesuai kekuatan dan potensinya masing-masing
Guru sebagai coach akan selalu berupaya untuk menggali kebutuhan belajar murid dengan mendesain proses pembelajaran yang mampu memaksimalkan segala potensi yang dimiliki murid. Selain itu secara sosial emosional segala potensi murid dapat berkembang secara maksimal
Coaching yang dilakukan oleh coach kepada coachee membutuhkan 4 keterampilan yaitu
Keterampilan membangun dasar proses kucing
Keterampilan membangun hubungan baik
Keterampilan berkomunikasi
Keterampilan memfasilitasi pembelajaran
Dalam proses coaching juga ada salah satu model yang biasa digunakan oleh coach yaitu model TIRTA yang meliputi langkah-langkah
tujuan utama pertemuan atau pembicaraan
identifikasi masalah coachee
rencana aksi coachee
tanggung jawab
Dalam aksi aspek berkomunikasi untuk mendukung praktik coaching antara lain komunikasi asertif menjadi, pendengar yang aktif bertanya, reflektif dan memberikan umpan balik positif
Refleksi dari pemahaman atas keseluruhan materi Modul 2.3 bagaimana keterampilan coaching dapat membantu profesi Anda sebagai guru dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid
coaching adalah salah satu bentuk usaha yang dilakukan guru untuk menuntun segala potensi murid untuk hidup sesuai kodrat yang dimilikinya
coaching menjadikan murid dapat hidup sebagai individu dan bagian masyarakat yang mampu menggali dan memaksimalkan segala potensi yang dimilikinya untuk menyelesaikan masalahnya sendiri
Coaching dapat menuntun murid untuk berkesadaran penuh menjadi kemerdekaan belajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar